LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT KARENA PNEUMONIA, DM DI RUANG RAJAWALI III B RSUP Dr KARIADI
Disusun
oleh :
Pratama
Ady Putra
P1337420114055
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2016
Tanggal pengkajian : 13 Juni 2016 Ruang/RS : R3B / RSDK
- BIODATA
- Biodata Pasien
- Nama pasien : Tn. S
- Umur : 73 Tahun
- Alamat : Wonoagung Rt 1/ Rw 3, Wonoagung, Kedoya, Demak
- Pendidikan : Tamat SMP
- Pekerjaan : Swasta
- Tanggal masuk : 3 Juni 2016
- Diagnosa Medis : Pneumonia, DM
- Nomor Register : 8530040
- Biodata Penanggung Jawab
- Nama : Ny. M
- Umur : 55 Tahun
- Alamat : Wonoagung Rt 1/ Rw 3, Wonoagung, Kedoya, Demak
- Pendidikan : Tamat SMP
- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
- Hubungan dengan klien : Istri
- KELUHAN UTAMASesak nafas, kencing hanya sedikit, nyeri perut dengan skala 3
- RIWAYAT KEPERAWATAN
- Riwayat Keperawatan SekarangKeluarga dan kilen mengatakan ± 10 hari sesak nafas, terus menerus, awalanya bias beraktifitas, lalu setelah sesak nafas semakin memberat, klien hanya bisa beristirahat dengan posisi ½ duduk, dan tidur dengan bantal, klien juga merasa batuk, demam, nyeri pada perut kiri, dan BAK hanya sedikit/berkurang.Klien dibawa ke RSUP Dr KARIADI dengan inisiatif sendiri/keluarga, pasien sampai di IGD RSUP Dr KARIADI pukul 04.35. Lalu dipindahkan ke ruang Rajawali 3B pada pukul 06:30 dengan Dx Pneumonia, DM. Dengan pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, Nadi: 82 x/menit, RR: 22 x/menit, Suhu: 36,6 oC dan mendapatkan terapi infus NaCl 0,9% 12 tpm, terapi injeksi ceftriaxone 2 gr/24 jam, furosemide 20 mg/12 jam, terapi oral KSR 600 mg/8 jam, CaCo3 500 mg/8 jam, lactulosa 1 cc/8 jam, captopril 6,25 mg/8 jam, N asetil 200 mg/8 jam
- Riwayat Keperawatan DahuluKeluarga mengatakan, pasien belum pernah dirawat di rumah sakit lain.
- Riwayat Kesehatan keluargaKeluarga mengatakan tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama seperti klien. Pasien juga mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit hipertensi, jantung dan diabetes mellitus serta penyakit menular lainnya seperti HIV/AIDS dan hepatitis dan TB paru.
- POLA FUNGSI ( POLA FUNGSI GORDON )Pola eliminasiEliminasi uri :Pasien mengatakan sebelum dirawat biasanya menghabiskan 2 liter air sehari, selama di rawat pasien menghabiskan hingga 1,5 liter air sehari. Sebelum dirawat pasien biasa BAK tiga sampai enam kali sehari dengan volume 1500 cc/hari. Setelah dirawat pasien BAK 3 sampai 5 kali sehari dengan volume 1050 cc/hari.Eliminasi alvi :Sebelum dirawat , pasien biasa BAB 1x sehari dengan volume 150cc dengan konsistensi lembek berbau khas dan berwarna kekuningan. Selama dirawat, pasien BAB 1 kali sehari dengan volume 200 cc konsistensi lembek, berbau khas, dan berwarna kekuningan.Balance cairan :
- Input : Infus : 850 ccMinum : 1500 ccObat injeksi : 12 ccAM : 375 ccJumlah : 2737 cc
- Output : Urine : 1050ccFeses : 200 ccIWL : 46.875 ccJumlah : 2375 cc
- Balance cairan : 2737 – 2375 = 362
- PEMERIKSAAN FISIK
- Kesadaran : Compos mentis
- Tanda – tanda vital :
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- nadi : 90 kali/menit
- suhu : 36, 9°C
- RR : 24 kali/menit reguler
- Mata
Inspeksi
: letak mata simetris, tidak ada lesi , sclera putih, konjungtiva tidak anemis,
refleks pupil isokor, dan penglihatan
baik.
- Mulut
Inspeksi
: mukosa agak kering, tidak ada stomatitis, lidah kotor, tidak ada pembesaran tonsil, bibir simetris, gusi bersih, gigi bersih.
- AbdomenInspeksi : terdapat pembesaran abdomen, tidak ada lukaAuskultasi : terdapat suara gerakan peristaltik.Palapasi : teraba massa pada abdomen.Perkusi : timpani
- Ekstremitas
- Ekstremitas Atas : akral dingin, lengan terpasang infus, pergerakan terbatas, CRT < 2 detik
- Ekstremitas Bawah : akral dingin, terdapat edema, pergerakan terbatas, CRT < 3 detik
- DATA PENUNJANG
- Pemeriksaan laboratoriumHasil PemeriksaanDikeluarkan tanggal : 31-5-2016
Parameter
|
Hasil
|
Harga Normal
|
Hematologi
|
||
Hemoglobin
|
13,6
g/dL
|
L : 14 – 18 P : 12 – 16
|
Hematokrit
|
39,4 %
|
L : 40 – 54 P : 38 – 47
|
Kimia Klinik
|
||
Glukosa sewaktu
|
492 mg/dL
|
80 - 160
|
pH2
|
7,492
|
7,37 – 7,45
|
PO2
|
119,0
|
83,0 – 108,0 mmHg
|
HCO3
|
23,7
|
18 – 23 mml/L
|
PCO2
|
30,1
|
mmHg
|
- Pemeriksaan RadiologiUSG AbdomenHepar : Ukuran membesar (CC 15,46 cm), parenkim homogen, eksogenesitas normal, tak tampak nodus, v.porta tak melebar, v hepartika tampak melebarLien : ukuran membesar (± 13,78 cm), tampak lesi anekolk dengan posterior enhancement bentuk oval, batas tegas, tepi reguler (uk ± 11,17 cm x5,20 cm) dengan septasi dan internal echo didalamnyaTampak cairan bebas supradiafragma kirikesan
- Hepatomegali dengan pelebaran vena hepatica -> mendukung gambaran kongestif liver
- Ukuran dan morfologi kedua ginjal secara sonografi dengan batas normal
- Splenomegali disertai lesi kistik (uk ± 11,17 cm x 5,20 cm) dengan septasl dan internal echo didalamnya
- Efusi pleura kiri
- Obat- obatan :
NO
|
NAMA OBAT
|
KETERANGAN
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Infus Nacl 0,9 % 12 tpm
Metrclopramid 1 amp/ 8 jam
KSR 600 mg/ 12 jam
CaCo3 500 mg/ 8 jam
Lactulosa 1c/ 8 jam
Captopril 6,25 mg/ 8 jam
N.aseti sitem 200 mg/ 8 jam
|
IV
IV
P.O
P.O
P.O
P.O
P.O
|
DAFTAR MASALAH
No
|
Tanggal/Jam
|
Data Fokus
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tanggal
Teratasi
|
Ttd Perawat
|
1.
1.
|
13
Juni 2016
10:30
|
Pasien mengatakan
perut terasa kembung,
teraba distensi abdomen, edema pada ekstremitas bawah, nafas terasa berat.
Balance cairan :
Input :
Infus : 850 cc
Minum : 1500 cc
Obat injeksi : 12 cc
AM : 375 cc
Jumlah : 2737
cc
Output :
Urine : 1050cc
Feses : 200 cc
IWL : 46.875 cc
Jumlah : 2375
cc
Balance cairan : 2737 – 2375 = 362 cc
|
Kelebihan
volume cairan berhubungan dengan
system endokrin
|
PERENCANAAN
No
|
Tanggal/Jam
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Ttd Perawat
|
1
|
13
Juni 2016
10:35
|
Kelebihan
volume cairan berhubungan dengan
system endokrin
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan nyeri dapat berkurang dengan kriteria hasil:
-
Tidak ada distensi abdomen,
edema
pada ekstremitas atas dan bawah.
-
Keseimbangan antara input dan output cairan
- Nafas kembali normal
|
- Kaji status cairan dengan menimbang berat badan perhari,
keseimbangan masukan dan haluaran, turgor kulit dan adanya edema.
- Batasi masukan cairan
-
Jelaskan pada pasien dan
keluarga tentang pembatasan cairan
- Jelaskan pemberian O2 dan posis yang nyaman jika sesak
|
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi I ( tanggal 13 Juni
2016)
No
|
Tanggal/Jam
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tindakan
|
Respon
|
Ttd
|
13
Juni 2016
10:35
10:45
10:50
11:00
|
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan system endokrin
|
1.
Mengkaji status cairan dengan menimbang
berat badan perhari, keseimbangan masukan dan haluaran, turgor kulit
dan adanya edema.
2.
Membatasi masukan cairan.
(
< 750 cc/hari )
3.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga
tentang pembatasan cairan (pembatasan cairan akan menentukan berat tubuh ideal, haluaran
urin, dan respon terhadap terapi).
4. Memberikan terapi 02 dan mengatur posisi
|
1.
Berat badan = 75 kg
Turgor
kulit kembali < 2 detik
Terdapat
piting edema pada ekstremitas bawah.
Balance cairan :
Input :
Infus : 850 cc
Minum : 1500 cc
Obat injeksi : 12 cc
AM : 375 cc
Jumlah : 2737
cc
Output :
Urine : 1050cc
Feses : 200 cc
IWL : 46.875 cc
Jumlah : 2375
cc
1.
Balance cairan : 2737 – 2375 = 362 cc
2.
Pasien mengatakan berusaha membatasi minum yaitu
kurang dari 3 gelas /hari.
3.
Pasien dan keluarga memahami alasan pembatasan
cairan.
4.
Keluarga
memahami alasan pemberian oksigen
|
Implementasi II ( tanggal 14 Juni
2016)
No
|
Tanggal/Jam
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tindakan
|
Respon
|
Ttd Perawat
|
1
|
14 Juni 2016
22:15
22:25
22:30
|
Kelebihan
volume cairan berhubungan dengan
system endokrin
|
1.
Mengkaji status cairan dengan menimbang
berat badan perhari, keseimbangan masukan dan haluaran, turgor kulit
dan adanya edema.
2.
Membatasi masukan cairan.
(
< 750 cc/hari )
3. Anjurkan menggunakan terapi 02 dan mengatur posis nyaman
|
1.
Berat badan = 75kg
Turgor
kulit kembali < 2 detik
Edema
pada ekstremitas bawah sudah berkurang
Balance cairan :
Input :
Infus : 850 cc
Minum : 1200 cc
Obat injeksi : 12 cc
AM : 375 cc
Jumlah : 2437 cc
Output :
Urine : 1000 cc
Feses : 200 cc
IWL : 46.875 cc
Jumlah : 2325
cc
Balance cairan : 2437 – 2325 = 112cc
2. Pasien mengatakan hari ini hanya minum 2
gelas belimbing.
Jumlah = ± 600cc
3.
Keluarga memahami penggaran perawat
|
putrady21.blogspot.com
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam
|
Diagnosa
Keperawatan
|
(SOAP)
|
Ttd Perawat
|
15 Juni 2016
22:30
|
Kelebihan volume cairan
berhubungan dengan system endokrin
|
S :
Pasien mengatakan perut masih terasa kembung namun sudah berkurang,
masih terasa sesak nafas dan merasa tenggorokan sakit
O :
Masih terdapat distensi abdomen dan edema pada ekstremitas
A : Masalah teratasi sebagaian
P : Lanjutkan intervensi :
Kaji status cairan
-
Kaji status cairan
-
Batasi masukan cairan
-
Anjurkan memposisikan ½ duduk
jika sesak nafas
|
Disusun
oleh :
Pratama
Ady Putra
P1337420114055
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar